~Creativity

WewesKeciL-ILKOM USU. Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 28 Maret 2013

Selembar Foto

Hari ini, aku duduk termenung..
Mencoba mencari dan menikmati
Menikmati cara bernafas, melihat dan merasakan
Menekuk lutut dibawah indahnya langit sore ini.. Aku hidup

Entah kenapa sore ini, pergerakan mata ini tertuju pada setumpuk kumpulan
Kumpulan kenangan yang tersimpan baik dalam dompet kecil hitam itu
Yang dulu lubuk kerinduan akan ada waktunya
Tetap berada dalam ingatan untuk tetap tersenyum dan berdoa
Sebelum raga ini berangkat meniti kehidupan
Kehidupan indah yang telah terukir sekian tahun lamanya
Di bawah atap itu, di bawah langit kota itu

Pelan-pelan ku telusuri tiap ruangan dalam dompet itu
Beberapa yang bisa ku simpan dan bentuknya beragam
Keluarga ku... Satu hal yang selalu ingin aku rindukan di sini
Selembar demi selembar wajah mereka terukir manis di kertas itu
Hanya saja pose yang ditampilkan untuk ukuran lembar kerja 3x4

Ku coba buka bagian kantong lainnya..
Sahabat SMA ku.. Ah tahukah kalian bahwa aku sangat merindukan kalian?
Aku tahu kita semua masih berjuang,berjuang untuk tahun yang sama
Suka dan duka yang kita jalani..
Pertengkaran yang pernah hampir melumpuhkan sendi persahabatan itu
Namun penyatuan dibalik genggaman tangan kita terselip doa kekuatan
Kekuatan agar kita tetap bertahan dimana pun dan bagaimana kita nantinya
Tetap.. tetap lah sahabat

Ingatkah ketika waktu mulai memakan dan menghitung udara yang terhirup
Lembar demi lembar foto usang ini mengingatkan ribuan cerita
Hanya sekilas melihat.. Ribuan cerita telah terbang membumbung tinggi
Masuk ke dalam dunia foto itu sendiri, menghipnotis dan Merangkai kembali kenangan itu
Manis ataupun pahit..
Seketika lekukan bibir akan tersirat atau bulir air mata akan menetes..
Dibalik nyawa selembar Foto itu

Dia mungkin hanya selembar foto
Tapi Dia punya beribu lembaran foto lainnya di dalam hatimu



Read more...
separador

Kamis, 21 Maret 2013

Akankah?

Seiring waktu sebuah kuncup hati pun menanti
Sinarnya matahari yang akan membawa arah ke mana akan berlabuh
Pertemuan ini rasanya terlalu singkat
Tapi tidak bagi waktu, seperti mulai akan terasa cukup
Cukup sebentar lagi untuk melihat goresan wajah itu
Seperti embun yang akan pergi meninggalkan daun nya

Terbayang akan hari-hari terlewati
Menatap sudut ruangan,dimana aku tahu kehadiran mu di tempat itu
Akan mulai terasa kosong,mencari, dan merindu

Akan kah suatu saat sinar itu datang kembali,saat pecahan hati ini menjadi gelap?
Akan kah tangan itu datang menggenggam saat hati teriris pedih?
Akan kah sentuhan lembut jemari itu di helaian rambut ini akan menenangkan setiap ketakutan ini?
Akan kah tubuh itu datang memeluk setiap rapuhan asa yang tak mampu berdiri lagi?

Relung ini meraung teriak.. Tapi ku biarkan untuk tetap diam
Akan kah sosok itu tetap hadir dan lari meraih ku walau saat itu tersibak wajah butiran baru di hatinya?
Akan kah sosok itu tetap menghapus air mata ini saat orang lain yang tetap berdiri di samping hatiku?
Akan kah rasa diantara dua insan ini tetap mengapung abadi di atas lautan?
Semua kini terbayang dan rasa nya aku tak sanggup

Bukan aku yang bertahan, tapi hati ini yang menahan
Akan kah kita tetap merasakan hal yang sama.. Saat Kita Berjumpa lagi.. bertahun lamanya?
Read more...
separador

Senin, 25 Februari 2013

~Jari Tangan~


10 jari tanganku adalah ketika aku dituntun oleh tangan beliau
Belajar bagaimana cara berjalan dengan baik..
10 jari tanganku adalah ketika aku berlari memeluknya
Setelah aku pulang sekolah, berpesan hati bahwa aku merindukan beliau..
10 jari tanganku adalah ketika aku berteriak bahagia membawa piala kemenangan,
Lekukan senyum indah bibir beliau adalah alasan ku untuk juga berjuang sepertinya....

10 jari tanganku adalah ketika jari tangan ku tergores berdarah
Dan beliau memarahiku namun mengecup luka itu dengan mulutnya...
10 jari Tanganku adalah ketika aku melihat beliau menangis
Dan aku menghapus tetesan air mata itu dari pipinya...
10 jari tanganku adalah ketika aku tetap menuntun pundaknya dalam masa tuanya
Bahwa beliau tidak akan pernah sendirian...

5 jari tanganmu  adalah ketika aku berkenalan dengan mu
Dan 5 jari tangan kita bertemu untuk pertama kalinya....
5 Jari Tanganmu adalah ketika aku berjalan dengan mu
Dan jari mu menggengam 5 jari tanganku agar aku merasa aman....
5 Jari Tanganmu adalah ketika aku mengatakan “Ya,aku mau”,
Dan jari tangan mu menyematkan cincin indah itu di jari manis ku,tanda cinta kita...




20 Jari Tangan Kita adalah ketika kita saling berpegangan tangan
Dan mengucap janji kasih kita di hadapan Tuhan...
20 Jari Tangan Kita adalah ketika kita saling melipat tangan bersama
Dan berdoa memohon kekuatan untuk perjalanan hidup kita berdua...
20 Jari Tangan Kita adalah ketika kita saling mengenggam untuk tetap berjuang, menanti 10 jari Tangan Baru yang akan memberi warna baru bagi keluarga kita....


10 Jari Tangan Kita adalah saat kita masih bergandengan tangan,
Melihat sinar lilin kecil kita,tumbuh menjadi cahaya matahari yang menghangatkan....
10 Jari Tangan Kita adalah saat kita melepasnya dengan lambaian tangan haru
Untuk mengejar masa depannya...
10 Jari Tangan Kita adalah saat penyakit itu mengrogoti tiap tubuhmu,
Dan aku akan tetap memberi kehangatan di sisimu...

20 jari Tangan kita adalah kepercayaan kita akan cinta kita dihadapan Tuhan, dalam doa yang berkuasa walau terbujur  lemah fisikmu, hatiku teriris pedih...
20 Jari Tangan Kita  adalah ketika aku harus melepas 10 Jari Tangan mu membeku, dan tak dapat mengenggam ku lagi dengan kehangatan di nafas terakhir mu...

10 Jari tangan ku adalah ketika aku tetap ingin mencium aroma tubuh mu
 tanpa peduli ribuan tetesan air mata yang kini deras mengalir membasahi wajahku,
Mengantar mu ke tempat peristirahatan terakhirmu...
10 Jari Tangan ku adalah ketika aku berjuang membesarkan cahaya matahari kita,
Dan melepasnya dengan bahagia hidupnya bersama dengan cintanya...


10 Jari Tangan ku adalah saat sepi dinginnya hati menusuk kesendirianku,
Merindukan 10 jari tangan mu yang selalu berada di pundak ku...
10 Jari Tangan ku adalah ketika aku melakukan ritual doa kita dahulu,
Menyerahkan hidupku pada sang Khalik,bahwa aku siap kapan waktu-Nya tiba...

10 Jari Tangan ku adalah saat waktu sudah tinggal sedikit
Mengenang gambar kita saat masih bersama dalam bingkai itu
10 Jari Tangan ku adalah ketika aku menghembuskan nafas terakhirku
Dan jari tangan ku berpegangan dingin di atas dada ku



Dan 10 Jari Tangan ku adalah ketika senyum ku pun bebas
Menanti 10 jari Tangan mu menyambut tanganku disana
Membawa ke Kehidupan Kita yang Baru penuh laksana



Read more...
separador

Kamu Itu Sederhana


Kamu itu Sederhana
Tidak seperti minuman lain
 yang harus diracik sedemikian rupa
Agar terasa nikmat bagi setiap lidah,
Tapi Sederhana seperti air mineral
Yang setiap ku teguk, menghasilkan kesegaraan
Kamu itu sederhana
Sesederhana hujan yang  turun membasahi tanah,
Seperti  tangis  membasahi hati yang patah
Kamu itu sederhana
Sesederhana  oksigen pertama di  pagi hari,
Seperti  kamu yang tetap menggengam saat hati ini ingin berlari
Kamu itu sederhana
Sesederhana pelangi yang hadir saat tetesan air dan matahari menyatu
Seperti aku dan kamu yang kini telah bersatu.
Read more...
separador

Kamis, 24 Januari 2013

Karena Aku

Nafas ini terengah engah
Antara paru paru dan diafragma
Dan diantara kesadaranku
Dibalik diamnya malam
Menekuk lutut.. Penuh nanar.. Sesak menepis dada..

Pikiran menghujam
Tapi Hati berusaha bertahan
Dengan keyakinan
Mau sampai kapan bertahan? Mau sampai kapan seperti ini? Buka pikiran mu!!!
Karena aku sudah terlalu.. Hatiku sudah terlalu tertanam..
Maaf, Kita tak pernah sepaham..
Dan ini selalu terjadi dikala sepi menyapa..

Aku berada diantara.. Diantara mengerti
Mengerti untuk apa aku dipertemukan denganmu
Menjadikan semua seperti ikatan yang tak kan pernah ada habisnya
Dibanding sebelumnya
Tapi naas nya, lagi-lagi harapan itu mulai mengoyahkan ku
Mau sampai kapan? Bahkan sampai hatimu pun melihat kesakitan itu
Tapi hati selalu menjawab : Karena aku "sudah terlalu"


Read more...
separador

Jumat, 18 Januari 2013

Waktu Kita

Ketika itu disebut waktu
Setiap orang punya ribuan rencana dengan pengaturan masing-masing yang termemo dengan baik dalam pikiran mereka.
Yang terkadang membatasi diri mereka untuk dapat hidup bebas
Bebas bersama orang yang mereka sayangi

Ketika itu disebut waktu
Dimana aku menyisihkan sedikit harta ku untuk melihat harta yang jauh lebih berarti bagiku
yaitu Waktu untuk bersamamu
Dimana saat aku dan kamu menemukan persimpangan titik waktu yang saling berpotongan
Untuk menjadi "Waktu Kita"
Saat itu lah aku sadar,ini adalah 3/4 waktu ku.. Waktu ku untuk menunggu, menunggu dimana waktu mu untuk "Waktu KIta"
Dan sampai berapa kali "Waktu Kita" akan menjadi sia-sia?

Ku manfaatkan waktu kita untuk membedamkan diri
Berusaha bertanya pada langit, apakah kami masih punya "Waktu Kita"?


Read more...
separador

Followers